Shopping cart

Magazines cover a wide array subjects, including but not limited to fashion, lifestyle, health, politics, business, Entertainment, sports, science,

  • Home
  • Makanan
  • Kelezatan Makanan Khas Semarang, Wisata Kuliner Tak Terlupakan!
Makanan

Kelezatan Makanan Khas Semarang, Wisata Kuliner Tak Terlupakan!

Email :75

Jika Anda berkunjung ke Semarang, ibu kota Provinsi Jawa Tengah, tidak lengkap rasanya tanpa mencicipi makanan khas daerah tersebut.

Kota ini tidak hanya kaya dengan destinasi wisata alam dan budaya yang memukau, tapi juga menawarkan beragam makanan khas Semarang lezat yang wajib dicoba. Salah satu ikon kuliner Semarang adalah lumpia, yang sudah dikenal luas dengan keunikan rasa yang dimilikinya.

Namun, selain lumpia, Semarang juga menawarkan berbagai pilihan kuliner, dari makanan berat hingga camilan yang unik, yang semuanya memiliki cita rasa khas dan mudah ditemukan di berbagai sudut kota, menjadikan Semarang sebagai surga Wisata Kuliner.

1. Babat Gongso

Babat Gongso merupakan salah satu hidangan khas Semarang yang sangat direkomendasikan untuk dicicipi. Hidangan ini terbuat dari babat yang ditumis bersama dengan jeroan lain seperti hati, paru, atau limpa, yang kemudian diolah dengan bumbu kecap dan cabai rawit untuk menciptakan rasa yang khas dan lezat.

Warung Babat Gongso Pak Karmin adalah salah satu tempat yang terkenal dengan sajian babat gongso yang nikmat. Lokasinya berada di seberang Gedung BRI, tepatnya di kawasan Jalan Alun-Alun Bar.

2. Soto Bangkong

Soto Bangkong merupakan varian soto yang populer di Semarang. Dinamakan "Bangkong" berdasarkan lokasi asal mula soto ini, yaitu Jalan Bangkong, yang kini berganti nama menjadi Jalan Brigjen Katamso.

Soto khas Semarang ini dikenal dengan kuah berwarna cenderung cokelat, berisi ayam, bihun, dan sedikit sayuran seperti tomat dan taoge.

Anda bisa menambahkan berbagai lauk pendamping yang tersedia di meja untuk meningkatkan kelezatan soto, seperti ayam goreng, berbagai jenis sate, kerupuk, dan lainnya.

3. Lumpia

Mendengar kata lumpia, pikiran langsung tertuju ke Semarang, kota yang terkenal dengan lumpia sebagai salah satu ikon kulinernya. Penggemar lumpia bisa menemukan sajian khas Semarang ini di Loenpia Gang Lombok, sebuah toko yang memiliki reputasi legendaris.

Di Loenpia Gang Lombok, tersedia dua jenis lumpia, yaitu lumpia kering dan lumpia basah, dengan isi yang tidak hanya rebung tetapi juga udang dan ayam.

Lumpia goreng di sini bisa bertahan hingga 3 hari, sedangkan lumpia basahnya hanya bertahan selama 1 hari. Bagi yang tertarik, Loenpia Gang Lombok berlokasi di Jalan Gang Lombok No. 11, Purwodinatan, Semarang Tengah.

4. Leker Paimo

Untuk yang ingin camilan ringan, Leker Paimo bisa menjadi pilihan tepat. Mungkin banyak yang mengira leker hanya camilan kering dan manis, namun Leker Paimo menawarkan varian yang lebih beragam, termasuk leker basah dengan isi sosis atau tuna.

Namun, disarankan untuk datang lebih pagi jika berencana membeli, mengingat Leker Paimo seringkali memiliki antrean yang cukup panjang. Leker Paimo bisa ditemukan di depan SMA Kolese Loyola.

5. Asem-Asem Koh Liem

Selanjutnya ada Asem-asem Koh Liem, sebuah rumah makan di Semarang yang menawarkan masakan asem-asem sebagai menu andalannya. Sekilas, asem-asem ini mungkin terlihat mirip dengan soto, namun memiliki cita rasa yang lebih asam.

Asem-asem Koh Liem ini diisi dengan potongan daging sapi. Selain itu, rumah makan ini juga menyajikan lontong cap go meh, bandeng, dan kikil lombok ijo. Rumah makan ini berlokasi di Jalan Karang Anyar.

6. Pisang Plenet Gajah Mada

Pisang Plenet Gajah Mada menawarkan sensasi rasa pisang yang unik dengan bentuk pipih, sesuai dengan arti kata "planet" yang berarti pipih dalam bahasa Jawa. Uniknya, pisang ini tidak digoreng melainkan dibakar.

Setelah dibakar, pisang dipipihkan menggunakan talenan hingga bentuknya rata. Pisang yang sudah pipih kemudian diberi olesan margarin dan ditaburi dengan berbagai toping seperti meses atau selai buah.

Bagi yang menginginkan rasa otentik, tersedia toping gula atau kacang tanah. Kuliner ini dapat Anda temukan di Jalan Gajah Mada.

7. Tahu Gimbal Pak Eddy

Salah satu Makanan Khas Semarang yang wajib dicoba adalah Tahu Gimbal Pak Eddy. Kuliner ini terbuat dari tahu yang digoreng hingga garing, kemudian ditambahkan dengan bakwan goreng yang mengandung udang di dalamnya.

Keistimewaannya terletak pada kuah khas yang disiramkan ke atas tahu gimbal, menambah kelezatan dari hidangan ini.

Kata "gimbal" dalam bahasa Semarang berarti udang, sehingga tidak heran bila udang menjadi salah satu komponen penting dalam sajian ini. Untuk mencicipinya, Anda bisa berkunjung ke Jalan Menteri Supeno, Mugassari, Kota Semarang.

8. Es Puter Cong Lik

Mengingat cuaca Semarang yang cenderung panas, menikmati es menjadi pilihan menyegarkan selama kunjunganmu ke kota ini.

Es Puter Cong Lik, yang terletak di area Pecinan, tepatnya di depan Rumah Sakit Telogorejo dan sekitar Simpang Lima, merupakan salah satu kuliner dingin yang wajib dicoba. Nama "Cong Lik" sendiri berasal dari istilah "Kacung Cilik" yang berarti pembantu kecil.

Es puter ini sering juga disebut es dung dung, yang dibuat menggunakan santan sebagai pengganti susu, memberikan rasa khas yang lezat dan menyegarkan.

 

Semarang tidak hanya memukau dengan keindahan alam dan kekayaan budayanya, tetapi juga dengan kuliner khasnya yang menggugah selera. Setiap hidangan khas Semarang, membawa cerita dan tradisi yang unik, sekaligus menawarkan pengalaman rasa yang tak terlupakan.

Jadi, pastikan untuk mencicipi kekayaan kuliner Semarang ini sebagai bagian dari pengalaman wisata Anda di kota yang menawan ini.

Comments are closed

Related Posts

X